Kemunculan fintech banyak membantu pelaku UMKM di Indonesia. Seperti yang Kita ketahui, peningkatan jumlah UMKM asal Indonesia cukup pesat, baik itu jenis UMKM online maupun toko fisik.
Tapi nyatanya, masih banyak orang yang salah kaprah dengan cara pemanfaatan financial technology agar fungsinya dapat dioptimalkan. Mereka, para pelaku bisnis UMKM, cenderung menyepelekan beberapa hal sederhana yang sebenarnya cukup krusial bagi bisnisnya.
Lalu bagaimanakah cara pemanfaatan daftar investasi OJK seeperti financial technology yang tepat?
Tips Mengembangkan Bisnis dengan Memanfaatkan Fintech
Langsung saja, berikut ini ialah beberapa cara mudah dalam pengembangan bisnis melalui bantuan dari financial technology.
1. Legal dan Aman
Sejatinya, fintech lending adalah wadah yang mempertemukan investor dengan calon pengguna modal. Adapun calon pengguna modal yang dimaksud dalam konteks ini ialah mereka para pelaku bisnis UMKM.
Bayangkan saja jika wadah yang digadang-gadang akan menjadi penolong bagi bisnis yang Kamu jalani ternyata malah buntu dan membuatmu jadi frustrasi. Tentu Kamu tidak mau hal itu terjadi bukan?
Karenanya, penting untuk mengetahui apakah financial technology yang Kamu pilih legal atau tidak. Dan ataukah wadah tersebut aman atau tidak. Salah satu cara paling mudah untuk mengetahuinya ialah memeriksa apakah financial technology tersebut terdaftar dalam OJK atau tidak.
2. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Masih dengan bahasan soal kehati-hatian sebagai pebisnis UMKM yang hendak meminjam modal melalui investasi alternatif fintech, Kamu perlu menimbang besaran pengajuan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.
Perlu dikerahui, mengajukan pinjaman dalam jumlah besar secara langsung adalah hal yang sangat fatal untuk dilakukan. Pasalnya Kamu tidak bisa mengira dengan pasti berapa kisaran omzet yang akan diperoleh kedepannya. Jangan sampai, bisnismu bangkrut dan cicilan pinjaman mengalami penunggakan ya!
3. Lakukan Riset Pasar Secara Berkala
Riset pasar secara berkala akan membantu Kamu dalam pengembangan bisnis UMKM. Jikapun Kamu tidak bisa terlibat secara langsung dalam lapangan, Kamu bisa melakukan riset secara online. Dengan begitu, Kamu akan tahu siapakah target pasar yang paling tepat untuk jenis produk yang sedang Kamu promosikan.
4. Promosi dengan Tepat
Dalam dunia bisnis, melakukan promosi sudah menjadi hal yang sangat fatal. Karenanya, perencanaan strategi promosi yang tepat jelas akan membantumu meningkatkan penjualan.
Tidak perlu muluk-muluk dan mengeluarkan biaya besar, Kamu bisa memulai promosimu dengan memosting sebuah produk ke laman media sosial.
Yang perlu Kamu pastikan ialah untuk melakukan promosi secara kontinyu. Mudahnya, semakin sering dan aktif Kamu dalam melakukan promosi, para pelanggan juga akan lebih sering membeli produk yang dipromosikan. Jika sudah begitu, peningkatan omzet penjualan pun bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk diwujudkan.
Sebagai tambahan catatan, usahakan untuk selalu membayar cicilan pinjaman sesuai dengan tenor yang diberikan. Dengan begitu, Kamu tidak perlu khawatir akan adanya biaya denda ataupun bunga pinjaman.