Anak yang memiliki cita-cita ingin menjadi pramugari, polisi, anggota paskibraka, atau profesi yang mengisyaratkan tinggi badan tertentu akan lebih semangat mewujudkan impian tersebut. Pastikan orangtua memberikan nutrisi agar anak tumbuh tinggi dan lebih semangat belajar meraih cita-cita yang diinginkan. Tingkat kepercayaan diri si kecil lebih tinggi karena dia memiliki postur tubuh yang ideal.
Olahraga ringan untuk anak
Selain memberikan menu makanan yang mengandung nutrisi terbaik, Anda bisa memberikan susu yang mengandung protein, vitamin dan mineral tinggi. Misalnya segelas susu mengandung 300 miligram kalsium yang bisa membantu pembentukan tulang lebih efektif. Untuk mendukung anak tumbuh tinggi secara optimal, ajak anak melakukan kegiatan olahraga. Berikut rekomendasi olahraga yang bisa meningkatkan tinggi badan si kecil yaitu :
1. Basket
Anda harus tahu bahwa lempeng epifisis atau lempeng pertumbuhan yang terdiri atas sel-sel pertumbuhan tulang bisa terstimulasi dengan jenis olahraga yang melompat dan berlari. Jenis olahraga yang memiliki kombinasi melompat dan berlari bisa meningkatkan pertumbuhan tulang anak. Kenalkan basket agar anak bisa bergerak aktif dan tumbuh tinggi lebih baik, ya!
2. Berenang
Selain basket, Anda juga bisa mengenalkan olahraga berenang yang dikenal efektif mendukung pertumbuhan tulang si kecil. Faktor genetik dan nutrisi agar anak tumbuh tinggi memang sangat penting, tetapi Anda juga bisa meningkatkan pertumbuhan tulang anak dengan aktivitas berenang. Anak yang rajin berenang akan memiliki massa otot lebih baik, bagian dada dan tubuh atas mengalami peregangan sehingga bisa mencapai postur tubuh tinggi serta tulang belakang tubuh akan lebih kuat.
3. Bersepeda
Jenis olahraga murah meriah yang disukai anak-anak adalah bersepeda. Ajak si kecil bersepeda rutin setiap hari atau minimal seminggu dua atau tiga kali agar tubuh lebih sehat dan berstamina. Selain itu, gerakan mengayuh sepeda bermanfaat meningkatkan aliran darah di bagian otot paha dan lutut yang merangsang sel pertumbuhan tulang lebih optimal.
4. Sepak bola
Anak laki-laki mayoritas menyukai olahraga sepak bola di sekolah atau bermain bersama teman-teman di kompleks. Gerakan melompat, menyundul bola, bergerak menyamping, berlari, dan sebagainya bisa membantu lempeng epifisis menerima darah kaya oksigen dan merangsang hormon pertumbuhan lebih baik.
5. Lompat tali
Ajak anak melakukan kegiatan olahraga berupa lompat tali di rumah saja. Kegiatan olahraga sederhana ini sangat efektif dalam merangsang hormon pertumbuhan karena gerakan melompat yang berulang kali. Anda harus tahu bahwa saraf telapak kaki terhubung dengan saraf di bagian tubuh atas sehingga gerakan melompat memanjang sangat efektif meningkatkan tumbuh tinggi badan. Gerakan lompat tali juga bisa membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang pada tubuh si kecil. Bila
Jenis olahraga di atas bisa Anda kenalkan pada anak guna meningkatkan kesehatan sekaligus menunjang tinggi badan mereka. Bila Anda hobi melakukan olahraga yoga, tidak ada salahnya mengajak anak melakukan olahraga ini. Namun, pastikan Anda dan si kecil melakukan yoga bersama instruktur yoga yang profesional agar bisa melakukan peregangan dan teknik pernapasan yang baik. Anak juga akan menjadi lebih sehat, lebih fokus serta memiliki kondisi fisik dan mental bagus bila rajin berolahraga, lho!
Dukung pertumbuhan tinggi badan anak dengan melakukan olahraga secara rutin, ya! Jangan lupa berikan nutrisi agar anak tumbuh tinggi dari makanan padat dan susu yang kaya protein. Badan yang memiliki tinggi dan postur bagus bisa meningkatkan kepercayaan diri si kecil dalam beraktivitas dan belajar.
