Jenis puasa dalam Islam sangat beragam selain puasa wajib Ramadhan juga terdapat berbagai macam puasa sunah. Seperti, puasa sunah ayyamul bidh dan muharam, berikut adalah penjelasan puasa sunah ayyamul bidh dan muharam.
1. Puasa Ayyamul Bidh dan Tata Caranya
Puasa ayyamul bidh, ini merupakan jenis puasa dalam Islam yang terkategori sunah. Pengerjaannya terdapat di pertengahan bulan Hijriah sesuai dengan kalender Qomariyah.
Yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan Hijriah. Kecuali jika berpapasan dengan hari tasrik, diharamkan berpuasa.
Cara melaksanakan puasa sunah ayyamul bidh sama seperti cara puasa lainnya. Jika Anda seorang istri untuk melaksanakan puasa sunah ini harus seizin suami.
2. Niat Puasa Ayyamul Bidh
Lafaz niat puasa sunah ayyamul bidh ini adalah nawaitu shauma ayyamul bidh sunatan lillahi ta’ala. Yang memiliki arti, saya berniat untuk puasa sunah ayyamul bidh hanya karena Allah ta’ala.
3. Keutamaan Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh memiliki banyak keutamaan sebagaimana pada puasa umumnya. Bahkan Rasul menjanjikan pahala orang yang besa satu tahun penuh.rpuasa ayyamul bidh sebagaimana pua
Satu hari puasa ayyamul bidh sama seperti berpuasa 10 hari. Bagi yang rutin melakukannya akan mendapatkan pintu surga.
4. Puasa Muharam
Puasa bulan Muharam didalam terdapat jenis puasa tasu’a dan Asyura, jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharam. Puasa di bulan Muharam memiliki keutamaan setelah keutamaan puasa Ramadhan.
5. Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura
Puasa tasu’a dilaksanakan pada 9 Muharam, sedangkan puasa asyura dilaksanakan pada 10 Muharram. Puasa ini bisa dijadikan sebagai pilihan dalam menjalankan puasa sunnah
6. Niat Puasa Tasu’a
Untuk niat puasa tasu’a adalah nawatu Shauma tasu’a sunatan lillahi ta’ala. Yang mempunyai arti saya niat puasa hari tasu’a, sunah karena Allah ta’ala.
Demikianlah puasa sunah yang bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan. Semoga artikel seputar jenis puasa dalam Islam ini bermanfaat untuk Anda dan keluarga.