Kain perca merupakan salah satu limbah tekstil yang bisa dimanfaatkan menjadi bentuk serbaguna. Tidak hanya bisa diolah dan dipakai sendiri, Anda yang tahu cara memanfaatkan kain perca bisa mengeruk untung dari potensi bisnis ini. Bila Anda seorang penjahit, pasti tahu cara mengolah dan memanfaatkan sisa dari kain jahitan ini. Namun, Anda yang tidak memiliki keahlian jahit pun, bisa mendapatkan untung dengan merekrut penjahit khusus memanfaatkan sisa kain dari pengepul kain perca, lho!
Cara Memulai Bisnis Olahan Kain Perca
Ingin sukses dengan memanfaatkan kain perca yang bisa diolah lagi, sah-sah saja. Selain bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan, bisnis Anda bisa mengurangi dampak limbah bagi kebersihan lingkungan. Kalau bisa memberikan sumbangsih pada lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian warga sekitar, kenapa tidak? Anda yang ingin mencoba peluang bisnis kain perca, wajib mencoba mulai bisnis potensial sebagai berikut :
1. Menentukan target konsumen
Dewasa ini, Anda bisa lebih mudah menemukan siapa yang hendak membeli produk yang dijual lewat internet. Anda bisa mengunggah hasil karya kain perca ke media sosial sebagai ladang pengeruk penghasilan paling besar di era ini, misalnya keset, sarung bantal atau guling, serbet rumahan, bandana, dompet, dan lain-lain.
2. Mulai belajar menjahit lebih dulu
Meski Anda bisa merekrut tenaga kerja, tapi tidak ada salahnya Anda belajar menjahit atau mengetahui teknik dasar menjahit. Bagi pemula yang awam dengan teknik menjahit pun, pekerjaan ini bisa dipelajari dengan tahapan-tahapan sederhana, kok.
3. Mulai mengeluarkan modal
Jangan lupa untuk membuat perencanaan bisnis lebih detail meskipun usaha kain perca Anda termasuk usaha kelas menengah ke bawah. Perencanaan bisnis yang matang akan mendukung kesuksesan bisnis, alih-alih bisnis tidak berjalan dengan baik. Anda harus buat rincian modal untuk membeli bahan baku berupa mesin jahit, benang dan perkakas menjahit, kain perca, atau modal kecil lainnya.
4. Mulai membuat benda dari kain perca sederhana
Sebelum langsung menjual ke pasaran, tidak ada salahnya membuat benda sederhana lebih dulu. Misalnya Anda membuat celana anak-anak dari kain perca yang tersusun dengan motif acak tapi lucu, dompet, celemek, dan lain-lain.
5. Buat strategi pemasaran yang jitu
Selain mengunggah hasil karya ke media sosial, Anda bisa menggunakan platform digital lain yang tidak kalah potensial seperti e-commerce atau marketplace kekinian. Buat strategi pemasaran yang apik dengan merekrut reseller atau dropship, memberikan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah tertentu dan teknik pemasaran lain.
6. Pastikan kualitas jahitan dan kerjasama dengan supplier
Anda harus memastikan kualitas jahitan sangat rapi, motif menarik dan tampilan produk kreatif meski memiliki bahan perca. Jangan lupa untuk bekerja sama dengan tengkulak kain perca atau langsung mengambil sisa limbah di pabrik tekstil atau garmen.
7. Inovasi produk
Selalu update kemampuan karyawan atau diri Anda sendiri dalam membuat produk dari aneka kain perca yang bagus. Model sofa retro, meja, aksesoris, dan lain-lain yang memakai alas kain perca yang unik, kenapa tidak?
Yuk, segera manfaatkan peluang Anda dengan menjadi pebisnis kain perca yang sukses! Memanfaatkan kain perca menjadi benda tepat guna bisa mengurangi limbah kain untuk lingkungan sekitar. Anda juga bisa mendapatkan cuan besar mengingat limbah kain tidak digunakan atau Anda bisa membeli dengan harga terjangkau dari tengkulak kain perca. Selalu buat inovasi karya agar Anda bisa mengatasi hambatan bisnis kain perca yang membutuhkan kreativitas tingkat tinggi, ya!